Mengatasi Rasa Lelah saat Hamil


Kelelahan pada saat hamil pasti dirasakan oleh semua ibu. Walaupun begitu, kelelahan yang terjadi pada masing-masing ibu mungkin agak berbeda intensitasnya. Namun biasanya, kelelahan ini terjadi pada usia kandungan yang terjadi pada trimester pertama atau usia hamil muda, namun pada beberapa ibu kelelahan akan kembali lagi saat memasuki trimester ketiga atau hamil tua.

Penyebab kelelahan ini terjadi karena tubuh ibu ini biasanya terjadi karena tubuh sang ibu masih berupaya keras untuk membentuk tubuh janin. Upaya yang lebih keras pada tubuh sang ibu biasanya terjadi pada jumlah kalori yang diasup dan dijadikan energi bagi tubuh, jika jumlah kalori yang diasup melebihi dari kebutuhan, maka otomatis kelelahan bisa diatasi walaupun ini tidak mutlak karena perlu melihat juga aktivitas keseharian yang dilakukan sang ibu.

Nah di artikel kali ini, kami akan memberikan informasi bagaimana tips untuk menghilangkan rasa lelah saat hamil. Tipsnya sederhana, dengan mengatur gaya hidup dan diet yang selama ini ibu lakukan. Bagaimana prakteknya?

Yang pertama perlu dilakukan sang ibu adalah mengonsumsi makanan sehat anti-inflammatory. seperti buah dan sayuran organik (tanpa menggunakan bahan kimia untuk pupuk, anti hama dan sebagainya) serta hindari atau kurangi makanan cepat saji seminimal mungkin. Selain itu karena sumber utama kalori adalah berasal dari karbhidrat maka ibu harus mengkonsumsi karbohidrat kompleks. Seperti nasi merah, gandum, buah apel, jeruk, pir. Kenapa tidak makan nasi? Perlu diketahui nasi putih merupakan karbohidrat sederhana yang terlalu cepat dicerna, ini menyebabkan ibu hamil lebih cepat dapat tenaga namun juga cepat melaparkannya kembali. Hal inilah yang menyebabkan lemas, selain itu perbanyak minum air putih untuk mencegah dehidrasi saat hamil.

Yang kedua adalah latihan atau olahraga! Loh lemas-lemas kok disuruh latihan? Ngawur ini artikel, tidak begitu kok. Perlu diketahui, saat hamil pankreas akan menurunkan sensitivitas insulin. Insulin sendiri digunakan untuk mengubah struktur karbohidrat menjadi energi. Hal ini menyebabkan ibu hamil rentan menderita diabetes gestational. Diabetes ini membuat tubuh ibu semakin malas dan terasa semakin lelah. Oleh sebab itu, lakukanlah olahraga ringan secara rutin seperti jalan-jalan cepat di luar ruangan. Jika malas jalan, lakukan aktivitas rumah tangga seperti membersihkan rumah juga sudah termasuk olahraga. Namun ada olahraga kekegamaran ibu-ibu hamil, yaitu senam hamil, yoga atau berenang. Perlu diingat, apapun aktivitas atau latihan yang Anda lakukan saat hamil, camkan satu hal ini yaitu rutinlah menjalaninya 3 kali seminggu.

Selanjutnya, lelah kadang berbarengan dengan rasa ngantuk, ketika rasa ngantuk sudah tidak mampu ditahan maka penuhilah sinyal tubuh akan kebutuhan tidur. Jangan terlalu memaksakan diri untuk melakukan aktivitas rumah tangga, istirahatlah sejenak setiap ada kesempatan. Tidur selama 15-20 menit cukup efektif mengembalikan kesegaran tubuh anda.

Oh iya, hindari minum kopi selama hamil. Walaupun ahli ginekolog sepakat bahwa mengonsumsi kafein kurang dari 200 miligram (sekitar 1,5 cangkir) sehari tidak akan mempengaruhi kehamilan, namun sebaiknya hindari minum kopi untuk menghilangkan rasa kantuk Anda saat hamil.

Dan ini yang terakhir, apabila ketiga tips diatas masih kurang ampuh dalam mengatasi kelelahan yang dialami oleh Anda maka sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Ada kemungkinan bahwa kelelahan ini terjadi karena Anda menderita anemia atau hipotiroidisme (kekurangan efek hormon di jaringan tiroid). Jika benar terjadi, maka perlu pengobatan yang tepat agar mampu mengatasinya.

0 komentar: